Pesan via SMS

Ketik : Nama Anda/Alamat Lengkap/Nama Produk/Jumlah
KIRIM KE: 0852 863 17 031

Selasa, 28 Oktober 2014

Keuatamaan Puasa Sunnah

Dalam hadits Abu Umamah Al-Bahili radhiyallahu’anhu,

فَقُلْتُ : يَا رَسُولَ اللهِ ، مُرْنِي بِعَمَلٍ آخُذُهُ عَنْكَ يَنْفَعُنِي اللَّهُ بِهِ . قَالَ : عَلَيْكَ بِالصَّوْمِ ؛ فَإِنَّهُ لاَ مِثْلَ لَهُ . قَالَ : فَكَانَ أَبُو أُمَامَةَ وَامْرَأَتُهُ وَخَادِمُهُ لاَ يُلْفَوْنَ إِلاَّ صِيَامًا ، فَإِذَا رَأَوْا نَارًا أَوْ دُخَانًا بِالنَّهَارِ فِي مَنْزِلِهِمْ عَرَفُوا أَنَّهُمْ اعْتَرَاهُمْ ضَيْفٌ

“Aku berkata: Wahai Rasulullah ajarkan kepadaku sebuah amalan yang dengannya Allah memberikan manfaat kepadaku. Beliau pun bersabda, “Hendaklah engkau berpuasa karena tidak ada ibadah yang semisalnya.” Maka setelah itu, tidaklah terlihat Abu Umamah, istrinya dan pembantunya  melainkan dalam keadaan berpuasa, lalu apabila orang-orang melihat di rumahnya ada api atau asap mengepul di siang hari maka mereka pun tahu bahwa ada tamu yang berkunjung.”[HR. Ahmad, Shahihul Jaami’: 4044]
sumber : http://sofyanruray.info/bolehkah-berpuasa-muharram-sebulan-penuh-penulis-al-ustadz-abdul-barr-hafizhahullah/

0 komentar: